Home » » Profil Majalengka

Profil Majalengka


Majalengka, ialah sebuah kota kecil di lingkungan provinsi jawa barat, negara indonesia. Secara aministratif, Majalengka berbentuk Kabupaten, akan tetapi secara kultural, Majalengka ialah daeah agraris yang sedang berkembang menuju kota metropolitan. Hal ini itanai engan munculnya banyak industry, wisata, bandara Internasional Jawa Barat Kertajati, pusat perbelanjaan, dan mulai dibukanya hotel-hotel.


Secara geografis, Kabupaten Majalengka berbatasan dengan kabupaten indramayu di sebelah utara, kabupaten cirebon dan kabupaten kuningan di timur, kabupaten ciamis dan kabupaten Tasikmalaya di selatan, serta kabupaten Sumedang di barat. Adapun ibukota Majalengka sendiri adalah Majalengka, kecamatan yang menjadi pusat kota.
kabupaten majalengka terdiri atas 26 kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah desa dan  kelurahan. pusat pemerintahan di kecamatan majalengka. kantor bupati terletak di pendopo, selatan dari alun-alun majalengka berdekatan dengan mesjid agung al imam. Adapun peta Kab Majalengka bisa dilihat di bawah ini.

peta Majalengka

Keadaan Alam Majalengka

keadaan alam khususnya bentuk dan fungsi lahan wilayah kabupaten majalengka sangat bervariasi dan dipengaruhi oleh perbedaan ketinggian suatu kawasan dengan kawasan lainnya. Secara garis besar, tata letak Majalengka teriri dari 3 kawasan, yakni sebagai berikut.

1.    morfologi dataran rendah yang meliputi keamatan, kasokandel, panyingkiran, dawuan, jatiwangi, sumberjaya, ligung, jatitujuh, kertajati, cigasong, majalengka, leuwimunding dan palimpianh. kemiringan tanah di kawasan ini antara 5%-8% dengan ketinggian antara 20-100 m di atas permukaan laut (dpl), kecuali di kecamatan majalengka tersebar beberapa perbukitan rendah dengan kemiringan antara 15%-25%.

2.    morfologi berbukit dan bergelombang meliputi kecamatan rajagaluh dan sukahaji sebelah selatan, kecamatan maja, sebagian kecamatan majalengka kemiringan tanah di kawasan ini berkisar antara 15-40%, dengan ketinggian 300-700 m dpl.

3.    morfologi perbukitan terjal meliputi kawasan sekitar gunung ciremai, sebagian kecil kecamatan rajagaluh, argapura, sindang, talaga, sebagian kecamatan sindangwangi, cingambul, banjaran, bantarujeg, malausma dan lemahsugih dan kecamatan cikijing bagian utara. kemiringan di kawasan ini berkisar 25%-40% dengan ketinggian antara 400-2000 m di atas permukaan laut.

Keadaan alam Majalengka

Bentuk Tata Letak Majalengka

Secara tofografi, Majalengka merupakan kombinasi antara dataran rendah, dataran seang, serta dataran tinggi. bagian utara, Majalengka merupakan dataran rendah dengan banyaknya sawah, adapun di bagian selatan berupa pegunungan.
Gunung ciremai (3.076 m) merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat dan merupakan salah satu ikon Majalengka yang berada di bagian timur, yakni berbatasan langsung dengan kabupaten Kuningan. Gunung Ciremai sendiri merupakan taman nasional, dengan nama taman nasional gunung ciremai

Kondisi Air

dari aspek hidrologis di kabupaten majalengka mempunyai beberapa jenis potensi sumber daya air yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan air minm dan irigasi, meliputi air sungai, mata air, sungai, danau, waduk lapangan atau rawa, air tanah, mirip sumur bor dan pompa pantek dan air hujan. sungai yang besar di antaranya ialah cilutung, cijurey, cwangsitres, cikeruh, ciherang, cikadondong, ciwaringin, cilongkrang, ciawi dan cimanuk.
iklim
Kondisi air pegunungan di Majalengka

curah hujan tahunan rata-rata di kabupaten majalengka berkisar antara 2.400 mm-3.800 mm/tahun dengan rata-rata hari hujan sebanyak 11 hari/bulan. angin pada umumnya bertiup dari arah selatan dan tenggara, kecuali pada bulan april hingga dengan juli bertiup dari arah barat laut dengan kecepatan antara 3-6 knot (1 knot =1.285 m/jam).

Etnis Penduduk

latar belakang masyarakat Majalengka berasal dari etnis sunda. Salah satu yang bisa dilacak ialah kekentalan masyarakat Majalengka menggunakan bahasa sunda. Akan tetapi, secara budaya, Majalengka merupakan kombinasi antara budaya priangan dengan pantura sehingga penggunaan bahasa di wilayah Majalengka selatan khas dengan sunda alus akan tetapi di wilayah Majalengka Utara kental dengan campuran bahasa jawa cirebonan.


kesenian daerah

sebagai wilayah yang dilalui oleh dua kebudayaan besar yaitu sunda & jawa maka kabupaten majalengka memiliki monyetgaman seni budaya yaitu sampyong, wayang golek, gaok, jaipong, sintren, tarling, tari topeng dll.

tari topeng Majalengka

transportasi

Secara umum, transportasi menuju masyarakat metropolitan ini disiapkan BIJB kertajati yang saat ini seang dilakukan pembebasan lahan, serta jalur tol cisumdawu (cilunyi-sumeang-Dawuan) yang akan menghubungkan Majalengka dengan bandung.
pembangunan bandara kertajati  Majalengka

objek wisata         

kawasan wisata prabu siliwangi
Curug Muara Jaya , Maja


Situ Sangiang , Banjaran

Talaga Herang, Sindangwangi

area paralayang gunung panten, sidamukti


perkebunan teh cipasung, lemahsugih

taman buana marga, lemahsugih



Demikianlah sekilas mengenai Majalengka. Jika kamu masih penasaran, yuk ikuti galeri Majalengka lainnya, hanya di nuansa Majalengka.

Written by : Your Name - Describe about you

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Etiam id libero non erat fermentum varius eget at elit. Suspendisse vel mattis diam. Ut sed dui in lectus hendrerit interdum nec ac neque. Praesent a metus eget augue lacinia accumsan ullamcorper sit amet tellus.

Join Me On: Facebook | Twitter | Google Plus :: Thank you for visiting ! ::

1 komentar: